CADAR BUTTERFLY

CADAR BUTTERFLY

                   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

 

Al Ustadz Askary Bin Jamal Al Bugisi Hafizhahullah

Ada yang bertanya kepada beliau :
"Apa hukum memakai cadar model butterfly? Apa butterfly? Model kupu-kupu terbang".

Jadi kalau akhwat ini jalan, sambil di atasnya seperti ada kupu-kupu sedang terbang, yang menampakkan kedua matanya dan nampak terlihat indah.

Kemudian Al Ustadz Askary Bin Jamal Al Bugisi Hafizhahullah menjawab :
Kembali kepada syarat. 
Apa tujuannya berhijab? 
Mempercantik diri atau untuk menutupi kecantikannya? 
Memperindah diri atau untuk menutupi keindahannya?

Sudah kita jelaskan diantara 
SYARAT BERHIJAB
Pakaian itu bukan merupakan hiasan yang memperindah dirinya. Jadi tujuannya berhijab adalah untuk menutupi diri dari perhiasan.
Sehingga tidak boleh ditampakan yang dapat mengundang syahwat kaum lelaki.
Sehingga kalau dia memakai jilbab model, model butterfly, atau mungkin ada lagi model yang baru, model kunang-kunang, model lebah, biasanya orang-orang seperti ini senang dengan perkembangan model. Tiap tahun ada model baru, ya… Kalau ini terbang dengan butterfly, nanti juga terbang dengan kunang-kunang, yang lain lagi terbang dengan kelelawar, ya, tujuannya adalah hiasan. Maka meninggalkannya lebih afdhal, ya…
Yang penting dia berhijab. Berhijab menutup dirinya. Itu tujuanya.
Kalau ingin berhias, nanti di depan suami, ambil perhiasan semau mungkin, sebagus mungkin, silakan, na’am.

Adapun kalau seseorang memakainya akhirnya terlihat lebih indah, lebih elok dipandang mata,
maka, meninggalkannya wallohu ta’ala a’lam, ini lebih utama
Tanbih:
Jangan menjadi seseorang yang tiba-tiba terserang Amnesia , lupa segalanya- lupa syarat-syarat hijab ketika melihat betapa cantiknya hiasan atau model abaya, jubah dll.
"Ingaat tujuan utama berhijab.


°°°°°°°°°°°°

Nah Sobat, Anda seorang Muslim atau Muslimah ? Bila anda Muslim atau Muslimah pasti mengetahui bahwa menutup aurat adalah suatu kewajiban, demi menjaga kehormatan dan kesucian diri anda.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri- istrimu, anak- anak perempuanmu dan istri- istri orang mukmin : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”(Q.S Al- Ahzab: 59)

Menutup aurat sebagai bentuk rasa iba kepada saudara anda lawan jenis yang tidak halal memandangnya. Kasihan mereka bila anda memamerkan aurat anda, mereka bisa jungkir balik karena tergoda. 

 عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيْحَهَا، وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Ada dua golongan dari umatku yang menjadi penghuni neraka, aku belum pernah melihat mereka : wanita- wanita berpakaian, namun telanjang, melenggak- lenggok dan menggoda (pandangan lelaki), diatas kepala mereka bagaikan punuk unta. Mereka tidak masuk surga dan tidak dapat mencium aromanya. Dan lelaki- lelaki yang membawa cambuk bagaikan ekor sapi, mereka mencambuk masyarakat dengan cambuk tersebut”

Aneh, bila kaum muslimah yang telah mengenakan pakaian yang sesuai syari’at lalu mundur beberapa langkah dengan memakai pakaian yang penuh dengan modifikasi dan pernak- pernik. Bila kemarin mereka berhasil menjaga kehormatan dirinya, dan juga hati lawan jenisnya. Namun kini, karena lalai banyak dari mereka yang mulai mengenakan jilbab yang penuh dengan pernak- pernik, bunga- bunga, dan rumbai- rumbai yang terus melambai- lambai seakan memanggil lawan jenis agar memandanginya.
Ada Cadar Butterfly yang melambai- lambai, ada pula cadar yang penuh dengan border dengan berbagai motif dan warnanya, dan ada pula cadar dengan manik- manik yang berkilau- kilau. Pokoknya aduh sungguh kasihan, mau menutup aurat atau menggoda lawan jenis? Agar memandang dan terus terngiang- ngiang?. Ya Allah tunjukilah wanita- wanita muslimah agar menutup auratnya dengan benar dan sucikanlah jiwa para pemuda dari berbagai godaan nafsu setan. Amiin

Ustadz Dr. Muhammad Arifin Baderi




🌻 Putri Mentari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HALAL HARAM HANTAM

MUSIBAH DAN BENCANA

JILBAB WAJIB, TAK ADA IKHTILAF